Langsung ke konten utama

Makalah teknologi pendidikan kelompok 1


BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang 
Di zaman modern ini,teknologi menjadi salah satu hal yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Hal ini menyebakan teknologi menjadi kebutuhan dasar setiap orang. Mulai dari orang tua sampai anak muda, para ahli ataupun orang awam pun menggunakan teknologi di berbagai aspek kehidupan mereka.
Disadari atau tidak, dunia sedang disibukkan dengan banyaknya inovasi di bidang teknologi. Banyak negara di seluruh dunia berlomba-lomba untuk menciptakan teknologi untuk mempermudah kehidupan manusia, tidak terkecuali di dalam dunia pendidikan. Berkat teknologi, proses belajar mengajar tidak hanya berlangsung di dalam kelas, tetapi bisa juga dilaksanakan meski terpisah jarak yang cukup jauh. 
Rumusan Masalah
1. Apa pengertian teknologi?
2. Apa pengertian teknologi pendidikan?
3.Bagaimana sejarah perkembangan teknologi pendidikan?

Tujuan
1. Dapat mendefinisikan pengertian teknologi
2. Dapat mendefinisikan pengertian teknologi pendidikan
3. Untuk mengetahui sejarah perkembangan teknologi pendidikan



BAB II
PEMBAHASAN

Pengertian Teknologi
Pengertian teknologi pendidikan tidak terlepas dari pengertian teknologi secara umum. Pengertian teknologi sendiri mempunyai pengertian yang luas dan beragam. Menurut Salisbury (1996) teknologi merupakan“systematic application of scientific or other organized knowledge to practical task.”(aplikasi sistematik sains atau pengetahuan lain dalam tugas praktikal). Jadi dapat disimpukan bahwa teknologi adalah suatu kegiatan dalam rangka menembangkan suatu produk, kedisiplinan, prosedur-prosedur, alat-alat, dan teknik-teknik yang disatukan untuk membuat suatu inovasi.

Bila definisi ini dipakai dalam dunia pendidikan maka teknologi pendidikan merupakan aplikasi sistematik sains dan pegetahuan lain dalam tugas kependidikan. Semua teknologi adalah system yang dibuat oleh manusia untuk mempermudah dan meringankan usahanya, meningkatkan hasil dan menghemat tenaga serta sumber daya yang ada.

Pengertian Teknologi Pendidikan
Teknologi pendidikan telah menjadi disiplin ilmu yang berdiri sendiri. Perkembangan tersebut dilandasi oleh serangkaian dalil atau dasar dijadikan patokan pembenaran. Teknologi pendidikan perlu dipikirkan dan dibahas karena adanya kebutuhan yang nyata yang membutuhkan pertumbuhan dan perkembangannya.
Teknologi pendidikan dapat didefinisikan dengan berbagai macam formulasi. Tidak ada satu pun formulasi yang paling benar, karena berbagai formulasi dibawah ini saling mengisi.
Teknologi pendidikan merupakan suatu proses yang kompleks dan terintregasi meliputi manusia, alat, dan sistem termasuk diantaranya gagasan, prosedur dan organisasi.
Teknologi pendidikan memakai pendekatan yang sistematis dalam rangka menganalisa dan memecahkan persoalan proses belajar.
Teknologi pendidikan merupakan suatu bidang yang berkepentingan dengan pengembangan secara sistematis berbagai macam sumber belajar, termasuk di dalamnya pengelolaan dan penggunaan sumber tersebut.
Teknologi pendidikan merupakan suatu bidang profesi yang terbentuk dengan adanya usaha terorganisasikan dalam mengembangkan teori, melaksanakan penelitian,dan aplikasi-aplikasi praktis perluasan, serta peningkatan sumber belajar.

Fungsi Teknologi Pendidikan
Dalam dunia pendidikan, teknologi mempunyai fungsi yang vital, berikut merupakan fungsi dari teknologi pendidikan:
Meningkatkan produktifitas pendidikan , dengan jalan:
Mempercepat tahap belajar (rate of learning)
Membantu guru untuk menggunakan waktu lebih baik.
Mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi
Memberikan kemungkinan pendidikan yang sifatnya lebih individual, dengan jalan:
Mengurangi control guru yang kaku dan tradisional.
Memberikan kesempatan anak berkembangan sesuai kemampuannya. 
Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pengajaran, dengan jalan:
Perencanaan program pengajaran yang lebih sistematik.
Pengemban bahan pengajaran yang dilandasi penelitian tentang perilaku.
Lebih memantapkan pengajaran, dengan jalan:
Meningkatkann kapabilitas manusia dengan berbagai media komunikasi.
Penyajian informasi dan data secara lebih konkret.
Memungkinkan belajar seketika (immediacy of learning) karena dapat:
Mengurangi jurang pemisah antara pelajaran didalam dan diluar sekolah.
Memberikan pengetahuan langsung.
Memungkinkan penyajian pendidikan lebih luas, terutama adanya media massa, dengan jalan:
Pemanfaatan bersama (secara lebih luas) tenaga atau kejadian yang langka.
Penyajian informasi menembus batas geografi.

Pentingnya Teknologi Pendidikan
Masyarakat Indonesia sekarang ini dan dimasa mendatang merupakan masyarakat yang berbudaya teknologi, yaitu bahwa perkembangan teknologi telah berlangsung sedemikian rupa sehingga tersebar luas dan memengaruhi segenap bidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan. Oleh karena itu teknologi perlu digunakan secra lebih bermakna, berdaya guna dalam bidang pendidikan ke arah terwujudnya amanat UUD 1945 untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi sebagai artefak telah berlangsung begitu pesat hingga batas-batas negara bahkan kedaulatan atas wilayah. Arus komunikasi yang mengalir dari negara maju tidak mungkin dibendung dengan regulasi. Strategi yang dapat dilakukan untuk ‘mengurangi dampak negatif dari arus komunikasi dan informasi tersebut adalah dengan memperkuat ketahanan masing-masing anggota masyarakat melalui pendidikan yang memanfaatkan teknologi yang bersangkutan.
Jelaslah bahwa untuk membantu memecahkan masalah pendidikan dan latihan apalagi dengan kondisi unik Indonesia, serta untuk membantu meningkatkan mutu pendidikan diperlukan usaha sinergestik yang memadukan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, komunikasi, informasi, dan social ekonomi. Semua itu merupakan bidang kompetensi teknologi pendidikan. Untuk itu diperlukan tenaga profesi yang mahir dan ahli yang terhimpun dalam jabatan fungsional pengembangan teknologi pendidikan.

Sejarah Perkembangan Teknologi Pendidikan
Teknologi pendidikan merupakan suatu ilmu terapan, artinya ia berkembang karena adanya kebutuhan di lapangan, yaitu kebutuhan belajar mengajar yang lebih efisien dan efektif. Oleh sebab itu, ada produk yang dibuat dan ada yang ditemukan dan dimanfaatkan. Perkembangan teknologi dan informasi yang sangat berkembang pada masa ini memungkinkan adanya sebuah ketidakmungkinan yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan.
Pada awal perkembangannya ratusan tahun yang lalu, teknologi ini dikenal sebagai cara mengajar menggunakan alat peraga hasil buatan guru sendiri. Pada zaman dahulu teknologi pendidikan digambarkan berupa audiovisual yaitu radio ataupun kaset. Media ini merupakan media gerak pertama yang muncul pada awal 1900-an.
Sejarawan teknologi pendidikan, Paul Saetler (1990) mengaku kesulitan untuk mengidentifikasi kapan dan siapa yang menggunakan istilah Teknologi Pendidikan untuk peratama kali. Hubungan yang erat antara teknologi industry dengan teknologi pendidikan sudah terjadi sejak awal abad 20. Pada tahun 1920 dan 1930, teknologi pendidikan audio visual berkembang secara baik.Alat bantu visual adalah gambar, model objek, atau alat-alat yang dipakai untuk menyajikan pengalaman konkret melalui visualisasi. 

Januszewski (2001: 2-15) mengugkapkan bahwa ada tiga faktor yang mempengaruhi untuk mempertajam teknologi pendidikan sebagai satu kajian, yaitu engineering, science, dan the development of the audiovisual education movement. Dari hasil kajiannya dapat disimpulkan bahwa teknologi pendidikan memiliki keterkaitan dan saling bergantung dengan ketiga factor tersebut (engineering, scince,dan audiovisual education).
Edgar Dale merupakan orang yang berjasa dalam pengembangan teknologi pendidikan modern dan perumusan awal dari definisinya. Dale mengembangkan kerucut pengalaman (Cone Experience). Berikut adalah kerucut pengalaman:

Kerucut ini menggambarkan analogi visual berdasarkan tingkat kekontrekan dan keabstrakkan metode mengajar dan bahan pembelajaran.
Pada tahun 1960-an teknologi pendidikan menjadi salah satu kajian yang mendapat banyak perhatian di lingkungan ahli pendidikan. Sedangkan teknologi informasi dan komunikasi mendominasi teknologi pendidikan antara tahun 1980-1990-an hingga saat ini. Hal ini ditandai dengan bahan-bahan ajar yang dapat diperoleh dari computer dan internet seperti saat ini.




BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pengertian Teknologi
Teknologi adalah suatu kegiatan dalam rangka mengembagnkan suatu produk, kedisiplinan, prosedur-prosedur, alat-alat, dan teknik-teknik yang disatukan untuk membuat suatu inovasi.
Pengertian Teknologi Pendidikan
Teknologi pendidikan merupakan suatu proses yang kompleks dan terintregasi meliputi manusia, alat, dan sistem termasuk diantaranya gagasan, prosedur dan organisasi.
FungsiTeknologiPendidikan
Meningkatkan produktifitas pendidikan
Memberikan kemungkinan pendidikan yang sifatnya lebih individual
Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pengajaran, dengan jalan
Memungkinkan belajar seketika (immediacy of learning)
Sejarah Perkembangan Teknologi Pendidikan
Pada awal perkembangannya ratusan tahun yang lalu, teknologi ini dikenal sebagai cara mengajar menggunakan alat peraga hasil buatan guru sendiri. Pada zaman dahulu teknologi pendidikan digambarkan berupa audiovisual yaitu radio ataupun kaset. Media ini merupakan media gerak pertama yang muncul pada awal 1900-an.



Daftar Pustaka

Hak, Abdul Ishak, dan Deni Darmawan. 2013. Teknologi Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.
Miarso, Yusufhari. 2004 Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: PT Grafindo.
Setiadji. 1994. Definisi Teknologi Pendidikan. Bandung: PT Raja Grafindo.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

makalah teknologi pendidikan kelompok 2

BAB I PENDAHULUAN A.    Latar Belakang Masalah Pendidikan telah berlangsung sejak awal peradaban dan budaya manusia. Bentuk dan cara pendidikan itu telah mengalami perubahan, sesuai dengan perubahan zaman dan tuntutan kebutuhan. Teknologi pendidikan sebagai suatu disiplin keilmuan, pada awalnya berkembang sebagai bidang kajian di Amerika Serikat. Jika kita berpegangan kepada konsep teknologi sebagai cara, maka awal perkembangan teknologi pendidikan dapat dikatakan telah ada sejak awal peradaban, dimana orang tua mendidik anaknya dengan cara memberikan pengalaman langsung serta dengan memanfaatkan lingkungan. Teknologi pendidikan berupaya untuk merancang, mengembangkan, dan memanfaatkan aneka sumber belajar sehingga dapat memudahkan atau memfasilitasi seseorang untuk belajar di mana  saja, kapan saja, oleh siapa, dan dengan cara dan sumber belajar apa saja yang sesuai dengan kebutuhanya. Berdasarkan perkembangan dalam bidang teknologi pendidikan dan disiplin ilmu lainya, yang
saya akan memberi informasi tentang saluran akses internet SALURAN AKSES INTERNET DAN KECEPATAN AKSESNYA Dampak globalisasi membuat orang-orang ingin memperoleh akses internet secara cepat dengan kecepatan mencapai ribuan kilobit persekon (kbps). Apa yang dimaksud dengan kbps? Faktor apa saja yang mempengaruhi kecepatan akses internet? Kecapatan Akses Intenet dapat diukur berdasarkan bandwith (lebar pita). Bandwith merupakan ukuran banyaknya informasi yang mengalir tiap satuan waktu atau besarnya kapasitas koneksi internet untuk transfer data. Satuan yang digunakan yaitu bit per second (bps), kilobit per second (kbps), megabit per second (Mbps). Konsep bandwith   mempunyai keterbatasan pada panjang atau   jangkauan media/kabel yang digunakan dan kecepatan maksimal transmisi data pada kabel/media tersebut. Saluran-saluran Akses Internet dan Kecepatan Aksesnya Ada beberapa cara untuk mengakses internet diantaranya adalah dengan menghubungkan